Monday 18 November 2013

Prinsip Kerja VNT (Variable Nozzle Turbo) Pada New Hilux dan Fortuner Diesel



Variable Nozzle Turbo (VNT) yang dipakai oleh Toyota Fortuner dan Hilux Diesel, merupakan teknologi mesin diesel modern yang diaplikasi oleh Toyota untuk varian 'solar'nya. Perangkat ini mampu meningkatkan output daya dan torsi secara signifikan. Dengan perangkat VNT tersebut, tenaga yang dikeluarkan mesin meningkat dari 102 PS/3600rpm jadi 144ps/3400rpm (D-4D 2.5 L). Sementara torsi yang dihasilkan naik dari 26.5kgm/1600 - 2400 rpm menjadi 35kgm/1600-2800rpm.

Untuk mengetahui prinsip kerja dari VNT, ada baiknya kita menyegarkan ingatan mengenai fungsi dari turbocharger. Tujuan pemasangan Turbo adalah memperkaya jumlah oksigen yang masuk ke ruang bakar agar pembakaran lebih sempurna. Pasokan oksigen ini didapat udara yang disedot dari luar. Turbocharger terdiri dari kompresor yang bertugas menyedot dan mendorong udara ke ruang bakar. Kompresor tersebut mempunyai poros yang sama dengan turbin. Jika turbin berputar maka kompresor juga berputar untuk menyedot udara dari luar, nah turbin ini digerakkan oleh gas buang yang berasal dari mesin itu sendiri.
Pada Turbo biasa, agar kompresor bisa efektif, dibutuhkan putaran turbin yang kencang. Hal itu hanya bisa dihasilkan jika tekanan gas buang cukup tinggi. Atau dengan kata lain Turbo baru efektif pada putaran mesin tinggi.

Bagaimana mendapatkan tekanan yang cukup pada putaran mesin rendah? Disinilah inovasi VNT. Berbeda dengan perangkat Turbo biasa, rumah turbin pada mesin VNT dilengkapi bilah/sudut-sudut. Sudut-sudut ini dapat diatur besar bukaannya tergantung dari beban mesin, rpm, dan banyak variable lainnya. Penggerak bilah-bilah tersebut adalah motor listrik.

Pada putaran rendah, ketika tekanan gas buang masih lemah dan tidak efektif memutar turbin, maka sudut-sudut ditutup sehingga gas buang mengalir di area sempit yang otomatis meningkatkan tekanannya. Hasilnya bisa memutar turbin secara efektif yang membuat kompresor bisa bekerja sejak putaran rendah.
Semakin tinggi putaran mesin, sudut bukaan bilah-bilah turbin makin besar untuk menghindari tekanan berlebihan yang bisa merusak perangkat turbo.

Karena turbo berhubungan dengan aliran gas buang yang panas, maka suhu udara yang terhisap ikut meningkat. Padahal jika suhu udara panas membuat molekul oksigen renggang dan menipis. Karena itu pada Toyota Fortuner Diesel ini dilengkapi intercooler diantara turbo dan intake manifold untuk menurunkan kembali suhu udara yang panas agar kandungan oksigen menjadi lebih rapat. Sumber pendingin adalah hembusan udara luar yang dialirkan dari air scoop pada kap mesin Fortuner Diesel VNT.

Friday 8 November 2013

Tips Berkendara Saat Hujan



Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berkendara saat hujan tetap nyaman dan aman:

Periksalah ban anda dengan teratur
Selalu cek ban anda sebelum mengemudi. Periksalah hal berikut dengan cermat: Jaga tekanan udara ban. Tekanan udara yang betul diatur oleh pabrik mobil dan dapat ditemukan di balik pintu, kotak samping pintu, kotak dashboard atau pintu bahan bakar. Juga tertulis di buku manual. Angka yang tercetak di sisi ban bukan tekanan udara yang di rekomendasikan bagi ban anda…hal itu adalah kemampuan ban menerima beban maksimal tekanan udara. Anda harus melakukan pengecekan tekanan setidaknya sekali sebulan. Cek juga kedalaman tapak. Tapak yang baik akan melindungi anda dari tergelincir/slip dan aquaplaning/genangan/banjir.

Hindari mengebut
Saat hujan turun, air akan bercampur dengan kotoran, minyak yang membuat jalan menjadi licin dan mudah tergelincir. Cara terbaik menghindarinya dengan mengemudi perlahan-lahan. Hal ini akan mempermudah ban anda menyesuaikan dengan perubahan cuaca, untuk daya cengekeram lebih baik.
Mengendalikan mobil saat tergelincir
Tergelincir dapat terjadi pada semua pengemudi. Apabila anda mengalaminya, ingatlah untuk tidak menginjak rem mendadak. Jangan menginjak rem berulang-ulang bila mobil ande dilengkapi anti-lock braking system (ABS). Melainkan, injaklah rem dengan hati-hati dan tekanan yang tepat agar stir dan rem dapat menyesuaikan dengan keadaan saat tergelincir.

Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Mengemudi saat jalan basah disarankan agar berhati-hati – stir, (clutch), rem dan pedal gas – dan hal-hal yang membahayakan. Saat anda memulai perjalanan dalam cuaca hujan, sepatu anda bisa basah dan licin saat menginjak pedal gas. Keringkan alas kaki anda sebelum mengendarai mobil.Kendaraan harus dalam kondisi baik, ceklah kondisi lampu besar, lampu samping, lampu rem dan sistim indicator bekerja baik. Saat hujan melakukan pengereman akan menjadi tiga kali lebih lama dibandingkan saat kering/panas. Perhatikan jarak kendaraan, karena anda perlu berada di belakang mobil yang berada dihadapan anda dengan jarak lebih jauh. Jagalah jarak setidaknya dua mobil di depan anda sehingga terdapat jarak yang cukup.

Ikutilah jalur kendaraan di depan anda
Hindari menggunakan rem. Berusahalah untuk mengurangi kecepatan dengan mengurangi tekanan pada pedal gas. Nyalakan lampu besar, sekalipun hujan rintik2. Bukan hanya anda yang akan mudah melihat, namun kendaraan lain juga akan mudah melihat anda.

Persiapkan perjalanan anda
Mengemudi saat hujan memerlukan perlakuan yang hati-hati terhadap alat-alat penting dalam mengemudi – stir – (clutch), rem dam pedal gas – dan kemungkinan kesalahan lain yang bisa terjadi. Saat anda memulai perjalanan dalam kondisi hujan, alas sepatu anda bisa saja basah dan licin saat menginjak pedal gas. Keringkan alas sepatu anda sebelum mulai mengemudi. Lakukan pengecekan rutin pada fungsi lampu besar, lampu samping, lampu rem dan sistim indicator bekerja dengan baik.

Bagaimana menghindari dan mengendalikan aquaplaning – banjir ?
Aquaplanning dapat terjadi saat air yang berada di depan anda mengalir kencang menuju ban anda yang dapat mengangkat ban anda dan mengarahkannya keluar jalur. Tekanan air dapat mengakibatkan mobil anda meluncur dan mengambang dikarenakan adanya air diantara jalan dan ban. Pada sat ini, kendaraan anda tidak dapat menyentuh jalan/mengambang, dan anda dalam keadaan bahaya yang dapat menyebabkan tergelincir atau hanyut keluar dari jalur. Untuk menghindari aquaplaning jagalah tekanan ban, gantilah ban anda bila tidak lagi layak dipakai, pelankan kendaraan saat jalanan basah, hindari genangan air. Cobalah mengikuti jalur mobil yang ada di depan anda. Bila anda terjebak dalam aquaplaning, jangan menginjak ban mendadak. Hal ini dapat mengakibatkan anda tergelincir. Kurangi takanan gas anda hingga mobil melambat dan anda dapat merasakan mobil anda menyentuh tanah kembali. Bila anda perlu menginjak rem, lakukan perlahan dengan gerakan memompa. Bila mobil anda memiliki ABS, rem-lah seperti biasa, computer mobil anda akan melakukan mimic action, saat diperlukan.

Bila hujan lebat, berhentilah !
Hujan lebat dapat mengganggu wiper anda, air hujan yang deras akan menutup kaca depan mobil anda. Saat pendangan menjadi terbatas dan anda tidak dapat melihat bahu jalan atau kendaraan lain dengan jarak yang aman, saatnya anda untuk menepi dan menunggu hujan reda. Berhentilah pada tempat yang aman dan tepat. Bila harus berhenti di bahu jalan, berhentilah secepatnya dan tunggu hingga badai mereda. Tetap nyalakan lampu besar dan lampu hazard agar mudah terlihat kendaraan lain.

Hujan pertama membuat jalan sangat licin
Hujan pertama membuat sulit mengemudi, karena tanah, minyak dari jalan bercampur dengan air dan membentuk lapisan yang licin. Pengemudi berpengalaman akan mengurangi kecepatan, dan berhati-hati pada saat-saat awal hujan turun.

Udara mendung mengurangi jarak pandang
Berhati-hatilah saat melewati kendaraan lain

Keringkan rem anda setelah terkena air
Bila saat anda mengemudi melewati genangan air yang cukup dalam, rem anda akan basah, ijaklah rem anda perlahan untuk mengeringkannya.

Jangan mengemudi bila lelah
Berhentilah setidaknya beberapa jam setelah mengemudi untuk beristirahat.


sumber: goodyear-indonesia.com

Wednesday 6 November 2013

Beli Toyota, Gratis Jasa Servis s/d 50.000 km



Merawat mobil bisa diartikan sama dengan membuat mobil Anda selalu ’awet muda’. Tidak disiplin menaati jadwal Servis Berkala, itu sama saja dengan mempercepat kerusakan bahkan memperpendek umur mobil Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan Servis Berkala yang telah diatur oleh Toyota, selain membuat mobil Anda tetap prima, aman, dan nyaman digunakan, juga sekaligus menjaga agar TWC (Toyota Warranty Claim) tetap berlaku.

Servis Berkala di bengkel resmi Toyota cukup dilakukan setiap kelipatan 10.000 km, sehingga total biaya perawatan menjadi lebih hemat. Pemeriksaan yang dilakukan oleh bengkel resmi tidak hanya sekedar ganti oli saja, melainkan untuk kesemua bagian mobil yang antara lain seperti mengganti/menukar komponen, memeriksa dan memperbaiki atau bila perlu diganti, pemeriksaan dan penyetelan, mengencangkan pada momen tertentu, termasuk di antaranya rotasi dan balancing ban. 

Banyaknya item yang diganti ditentukan pada pembacaan odometer atau bulan (mana yang lebih dulu). Servis Berkala yang berlaku di bengkel resmi Toyota ini dimulai dengan pengecekan 1.000 km (gratis), 10.000 km, 20.000 km, 30.000 km, 40.000 km, 50.000 km dan seterusnya sampai 100.000 km.

Selalu baca isi buku Warranty dan Servis Berkala sebelum mobil diservis. Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, pastikan pembelian kendaraan anda di Dealer resmi Toyota, khususnya Nasmoco Siliwangi, dengan Sales Marketing yang siap membantu dalam hal penjualan, serta layanan after sales yang berhubungan dengan jadwal servis kendaraan anda, Hubungi Tedjo di no HP : 081328203300 atau BB : 26AD5281.