Saturday, 16 August 2014

PT NASMOCO SILIWANGI MOTOR


Butuh Info Toyota?  Bingung mau ke mana?
Stop..! Putar kemudi anda menuju Jl. Jendral Sudirman No.291 Semarang!


Telah di buka bagi anda pecinta Toyota di Semarang dan sekitarnya, Authorized Toyota Dealer terbaru di Semarang - Jawa Tengah:
PT Nasmoco Siliwangi Motor.



Nasmoco Siliwangi merupakan dealer resmi Toyota yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman No.291 Semarang. Mempunyai desain bangunan dan konsep dealer terbaru dari Toyota dan merupakan satu-satunya dealer Toyota di Indonesia yang mempunyai bengkel di bawah tanah.


Dengan dibekali tenaga kerja yang ramah dan profesional, dapatkan pelayanan terbaik mobil anda hanya di PT Nasmoco Siliwangi Motor.


Devisi Marketing Nasmoco Siliwangi:
Tedjo Hernowo
Hp      : 081-328-20-3300
Pin      : 26AD5281
E-mail tedjo.tan@gmail.com

Wednesday, 9 July 2014

Ada Dealer Yang Menjanjikan STNK Cepat, Ada Juga Yang Lama


Jakarta -Masalah lamanya mendapatkan STNK dan pelat nomor ternyata masih ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Sebab, masih ada masyarakat yang mendapatkan STNK dan pelat nomor kendarannya lebih dari 1 bulan dan ada juga yang sudah normal.

Hal itu terjadi karena masing-masing diler mobil atau sepeda motor ada yang menjanjikan lama dan cepat untuk mendapatkan STNK. Diler yang mengatakan lama karena ketersediaan atau blanko dari Samsat-nya masih kosong.

"Ada yang sudah normal ada juga yang belum normal. Meski belum normal tapi tidak selama dulu. Paling lama hanya 1 bulan, itu juga saya harus nunggu kabar dari Samsat-nya," ujar Ruslan, salah seorang sales diler motor yang berada di Jakarta, saat dihubungi detikOto, Rabu (9/7/2014).

Tidak hanya 1 diler yang dihubungi oleh detikOto, selain diler sepeda motor ada juga beberapa diler mobil yang berada di Jakarta.

"Kalau beli sebelum tanggal 15 Juli dapat STNK dan pelat nomornya pas di tanggal 15 Juli, tapi kalau beli lewat dari tanggal 15 Juli dapatnya nanti sehabis lebaran. Itu karena mau lebaran kata polisinya sih agaklama kalau mau lebaran," jelas Wahyu salah satu sales di diler mobil Toyota yang berada di Jakarta Timur.

Nah, bagaimana dengan proses pengurusan STNK wilayah Jawa Tengah? Apakah mengalami hal yang serupa?

Source: Detik Oto

Sunday, 15 June 2014

INI DIA NEW AVANZA LUXURY




Jakarta - Cara Toyota menghadirkan model Luxury pada Avanza dan Veloz bukan hal baru. Toyota biasa 'nyicil' melakukan perubahan pada line up modelnya sebelum model tersebut berubah total. Model termewah ini tersedia pada Avanza 1.3 G dan Avanza 1.5 G dan Veloz.

1. Eksterior
MPV Avanza Luxury tampil lebih elegan dengan Aerokit berupaFront Spoiler, Side Skirt Rear Spoiler. Tambahan pada Line-Up Luxury ini membuat Avanza G Luxury kian stylish dan terlihat semakin elegan serta modern.

Sedangkan Avanza Veloz Luxury mengusung konsep Sporty Look yang terlihat di bagian depan tetap dipertahankan. Tambahan tampilan sporty terdapat pada buritan dengan Smoothing Panel yang membuat keseluruhan desain eksterior Veloz kian modern.


2. Interior
Untuk memberikan kenyamanan dan kemewahan bagi penumpang, desain dasbor pun dihiasi Wooden Panel yang tampil menawan.

Terdapat pula hiburan Rear Seat Entertainment untuk penumpang belakang.


3. Perubahan Model dengan Memperkuat Outlet
Selain memperlengkap penampilan Avanza dan Veloz, Toyota juga memperkuat jaringan untuk memudahkan pelanggan setelah proses pembelian. Saat ini Toyota memiliki lebih dari 91 persen outlet dengan sales, service dan spare part.

"Saya berharap hadirnya Avanza baru ini bisa membuat kebanggaan masyarakat Indonesia. Kami bukan hanya membuat produk yang baik, tapi kami juga membuat jaringan yang luas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," kata Wakil Presiden Direktur Suparno Djasmin.
Avanza Luxury dan Veloz Luxury tersedia di tipe Avanza 1.3 G dan Avanza 1.5 G serta Veloz dengan selisih harga Rp 5,5 - Rp 6 juta.
"Mengenai kapan bisa dipesan, sejak hari ini sudah bisa dipesan," kata Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo di sela-sela peluncuran Avanza Luxury dan Veloz Luxury di hotel Shangrila Jakarta, Senin (2/6/2014).
Ketika disinggung apakah masa inden Avanza Luxury dan Veloz Luxury terganggu dengan maintenance pabrik Karawang Jabar, Toyota Indonesia menjelaskan tidak akan terganggu. Sebab Toyota memproduksi kendaraan sesuai permintaan konsumen. Toyota memastikan inden Avanza Luxury dan Veloz Luxury tidak akan molor. Sebelumnya Toyota mengadakan maintenance di pabrik Karawang Jabar selama beberapa hari.
Samulo menjelaskan masa inden Avanza Luxury dan Veloz Luxury bisa 1 bulan lamanya sesuai besarnya permintaan.
"Suplai, karena kemarin ada informasi di TMMIN ada semacam maintenance, tapi bagi TAM sebagai distibutor bahawa pabrik sudah komit dengan suplai yang disepakati. Jumlah dalam 1 bulannya tidak terpengaruh. Bagi TAM total dan suplai tidak ada pengaruh. Stok setiap diler dan cabang berbeda. Secara nasional stok Toyota dalam 1 bulan," bebernya.

source: DetikOTO

Monday, 14 April 2014

Toyota Lebih Percaya Manusia Dibanding Robot





Tokyo, Kabar mengejutkan datang dari produsen otomotif nomor satu dunia Toyota dengan menyatakan, akan membuang robot dan memilih untuk menggunakan tenaga manusia dalam memproduksi kendaraan.

Seperti dilansir autonews dan Leftlanenews, Selasa (15/4/2014), dalam waktu dekat Toyota akan mengurangi produksi mereka yang menggunakan robot.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena Toyota ingin memotong biaya, mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas (produk dan manusia-Red).

"Ketika saya masih junior, guru terhebat adalah berpengalaman. Sehingga kami bisa membuat apa saja (produk-produk terbaik Toyota)," ujar Toyota industrial engineer Mitsuru Kawai.

"Dan karena ini kita menjadi lebih solid dan harus kembali ke dasar (basic), untuk bisa lebih mempertajam keterampilan dan lebih berkembang," tambahnya.

Prakteknya, para pekerja akan lebih banyak memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Seperti membentuk bodi di pabrik Toyota Honshu Jepang. Dan itu bukan perkara mudah.

Memang sejak 2010 Toyota kerap mendirikan 100 work station (pelatihan pekerja), namun jika dilihat sebelumnya, langkah memproduksi tanpa bantuan robot bisa membuat bahan baku hingga 10 persen dibandingkan menggunakan robot.
Source: DetikOto